PERSAHABATAN ITU INDAH

Cinta itu indah dan aku percaya. Jatuh cinta itu menyenangkan dan aku juga percaya. Tapi diatas semua itu persahabatan itu jauh lebih indah dan aku sangat mempercayainya. 

Aku percaya bukan sekedar mempercayainya tapi karena aku sudah merasakannya, dan memilikinya. Persahabatanku dengannya bukan tanpa masalah, bukan tanpa perbedaan tapi justru dengan banyak perbedaan kadang juga ada sedikit masalah. Pemikiran kami, hidup kami, tujuan kami dan asal usul kami sangat berbeda jauh. Terlebih dari soal ras, kami sangat berbeda dan tentu saja dengan kehidupan berbeda. Dia seperti itu dan aku seperti ini, dia begitu dan aku begini. 

Tapi justru disanalah indahnya persahabatan itu. Diantara sekian banyak perbedaan yang mungkin bagi sebagian orang justru menjadi jurang pemisah namun tidak bagi kami. Toleransi itulah kuncinya, itulah sebabnya mengapa kami bisa bersahabat sampai detik ini dan mengapa kami tak terpisahkan bahkan oleh sekian banyak konfllik perbedaan diluar sana yang memisahkan satu dengan lainnya tapi justru menjadi penyatu kami berdua. 

Dari dia aku belajar, bagaimana menghargai perbedaan, bagaimana menyikapi perbedaan dan bagaimana mengimbangi sebuah perbedaan bukan untukku menjadi sepertinya tapi tetap menjadi diriku tanpa harus mempertentangkan perbedaa. Itulah hal yang tak pernah kupelajari dari teori tapi justru kudapatkan langsung dari hidupku. Kini aku bersyukur memilikinya dalam hidupku, sahabat yang menyayangiku dengan segala perbedaan yang ada padaku, dengan segala kekurangannya dan dengan segala tabiat burukku. 

Aku bukan pribadi yang baik tapi dengan dia disampingku aku bisa menjadi orang baik dan itulah persahabatan. Sebuah ikatan yang mengikatmu dengan hati bukan materi, yang mengikatmu dengan cinta bukan rasa ingin memiliki dan merubahmu menjadi lebih baik. Persahabat itu indah dan aku merasakannya saat dia disampingku hal yang bahkan tak pernah kudapatkan dari seorang kekasih.

Bagaimana denganmu? sayangi sahabatmu dan pahami perbedaan kalian, sejujurnya persahabatan itu ikatan yang paling kuat bahkan lebih dari ikatan sepasang kekasih sekali pun. Jadi....beruntunglah kalian yang memiliki sahabat. 

VERSUSNYA CINTA

     Dia bilang cinta tapi kenapa raya yang dia minta. Dia bilang sayang tapi kenapa ciuman yang dia minta. Ketika tak bisa memberinya dia tinggalkan begitu saja. Aku jadi bertanya, benarkah ini cinta? atau hanya birahi saja. Menginginkan apa yang ada diraga tapi bukan yang ada didalam jiwa. 

    Inilah VERSUSNYA CINTA. Dia meminta tak pernah memberi, dia menuntut tapi pernah memahami. Ini bukan cinta tapi hanya obsesi, ingin memiliki. Cinta dan birahi dua hal berbeda tak akan pernah bisa disatukan. Sama halnya dengan obsesi dia hanya menginginkan tapi akan pernah merelakan dan saat sudah memilikinya akan dengan mudah melepaskannya. 

    Aku tak pernah mengerti dengan dunia ini. Mengapa selalu mengatas namakan cinta untuk mendapatkan segalanya, untuk meraih semuanya padahal mereka tahu bukan cinta yang mereka mau tapi tubuh dan wajah itu. Jika aku boleh memilih aku hanya ingin cinta bukannya obsesi atau birahi semata yang hanya buat hatiku merana dan nestapa. Aku tahu betul bagaimana indahnya cinta tapi tak pernah tahu bagaimana indahnya sebuah ikatan yang hanya berlandaskan obsesi dan birahi.

Ide Itu Seperti Mukjizat

        Sudah berhari-hari ini aku menulis tanpa alur yang jelas, bahkan karakter tokoh pun tak jelas. Itu salah satu saat terburuk seorang penulis ketika ide tak muncul padahal waktu terus mengejar. Tapi selalu ada pertolongan dari-Nya dan hari ini tiba-tiba ide itu muncul seperti sebuah keajaiban yang Ia sematkan dibenakku dan merasuki pikiranku. Alur cerita itu mengalir seperti air memenuhi kata demi kata yang kuukir dalam ceritaku dan membuatku berkata "I LOVE IT, THIS IS MY STORY". 
       Sekarang kalian ketahui tak sulit untuk menulis sesuatu yang unik dan menarik. Aku sudah buktikan dan aku bisa menulis cerita yang murni dari karyaku, imajinasiku yang sudah Ia berikan padaku. Semuanya mungkin jika kita mau berusaha dan memohon pada-Nya karena Allah aku seperti ini dan karena-Nya pula nasibku akan berjalan. 
       Hari ini satu garis nasibku sudah Ia tentukan dan itu sangat indah saat Allah yang memberikannya. Inspirasi, hal termahal yang tak bisa dibeli dengan materi dan hanya Dia yang bisa memberikannya. Sekarang saatnya kalian yang mencobanya, jika aku bisa kenapa yang lainnya tidak?  

DUNIA DIMATAKU

         Sejak aku lahir aku hanya tahu disini aku dilahirkan, disini aku dibesarnya. Tapi sejujurnya aku tidak pernah benar-benar mengenal baik duniaku sampai beberapa waktu terakhir mataku terbuka, hatiku terjaga dan aku menyadari ada yang sudah kulewatkan. Dunia dimataku terlihat begitu sempit, tapi tetap bercahaya seperti mentari tapi sayangnya aku tak pernah mengenalnya dengan baik hingga aku selalu berusaha meraih apa yang tak bisa kuraih. Namun kini aku tahu apa yang bisa kuraih dan mampu kuraih bukan sekedar impian tapi inilah kehidupan, kehidupan yang Allah  ciptakan untukku sayangnya baru kusadari beberapa waktu lalu. 

        Tapi  aku tahu belum terlambat menyadarinya, masih ada waktu memperbaiki dan memperjuangkannya. Sayangnya tidak mudah, jalannya berliku dan terjal. Banyak penghalang dan karena itu aku tak akan menyerah. Allah sudah memberiku takdir ini meski pun terlambat bagiku menyadarinya. Akan tetapi lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Setidaknya selagi aku masih bernafas aku masih bisa mengenali hidupku dan melihat dunia dimataku. Dunia itu indah, luas tapi keras. Kita tidak selalu bisa menjadikan dunia seperti kehendak kita tapi kita bisa mewujudkan dunia kita sendiri, dengan cara kita dan seperti harapan kita. Allah tak pernah melarang hambanya berjuang memperbaiki takdir yang telah Ia ciptakan dan karenanya aku akan berjuang sekali pun berliku karena itulah aku, yang terpilih menjadi dirinya sendiri dan suatu saat kuhadap bisa membangun duniaku sendiri tanpa bergantu pada siapa pun kecuali Allah. 

          Kuharap masih banyak manusia didunia ini yang masih berjuang memperjuangkan impian dan dunianya. Menjadikan dia sebagai bagian hidupnya bukan menjadi pribadi pasif yang hanya pasrah tanpa berjuang. Maka  saat itulah bersiaplah kehilangan duniamu karena kau tak akan dapatkan apa pun hanya dengan pasrah tanpa berjuang. Kepasrahan itu hanya ada setelah kita berjuang tapi tanpa perjuangan itu bukan kepasrahan tapi keputus asaan dan orang yang berputus asa adalah dia yang tak akan memiliki apa pun didalam hidupnya. Seperti seorang pahlawan yang menyerah sebelum berjuang maka selain kekalahan ia tak akan dapatkan apa pun kecuali rasa malu. Kuharap rakyat negeri ini tidak akan menjadi seperti itu, aku yakin negara tempatku dibesarkan adalah negara dengan rakyat yang berhati kuat seperti baja dan tekat teguh. Aku pun demikian, sampai akhir akan kuperjuangkan duniaku karena begitulah seorang manusia menjalankan hidupnya dan dengan ridho-Nya aku yakin semuanya akan mudah. Berawal dengan ucapan Bismilah aku mulai semuanya. 

DINAMIT ( HARGA Rp.25.000)

             Hidup memang misterius, kita tak pernah tahu apa yang telah berlalu dimasa lalu dan apa yang akan terjadi dimasa mendatang. Sim Ha mengalami semua itu, ia tak pernah tahu kisah dimasa lalunya termasuk kebohongan besar yang disimpan ibundanya dan melibatkannya dalam situasi yang tak pernah terbayangkan. Tapi dia mendapatkan satu pelajaran berharga betapa hidup tak akan bisa ditebak bahkan oleh orang berotak jenius sekali pun. Akhirnya Tuhan menunjukkan jalannya dan Sim Ha diberi pilihan menerimanya atau menentangnya dimana hatinya yang akan memilih bukan lagi akalnya. Inikah hidupnya, inilah kisahnya dan inilah perjalanan hidupnya. Perjalanan hidup seorang Sim Ha yang penuh dilema.


Penasaran? silahkan baca novel DINAMIT karangan STOVIA
Tersedia diseluruh toko buka gramedia se Jakarta dan Jawa.  

FIRE (SERIAL DINAMIT EDISI KE 2)

            Awalnya semua begitu indah bahkan sempurna. Kehidupan baru Kin bersama keluarganya termasuk Sim Ha sang adik tiri benar-benar sempurna, ia menemukan hidup yang selama ini didambakannya, hidup penuh cinta. Akan tetapi dilain sisi hidup juga penuh misteri, Kin tak pernah tahu apa yang akan terjadi dalam hidupnya kelak sampai akhirnya pria itu muncul dihadapannya, memaksanya memilih dan itulah pilihannya.

            Kin memilih pergi bersama pria itu meninggalkan keluarganya berharap  keputusannya adalah yang terbaik untuk keluarganya termasuk Sim Ha. Tapi ternyata dia salah, keputusannya adalah awal bencana yang pada akhirnya kembali mengorbankan Sim Ha dengan tangannya sendiri. Inilah hidup dan beginilah kehidupan memperlakukannya. Takdir seolah kembali menggiringnya kemari, kecuali keajaiban ia tak akan bisa merubahnya. Tapi mungkinkah? 

PUJAAN HATI YANG TERSESAT

Kau disana dan aku jauh disini

Kau melihat kesana padahal aku disini

Aku berdiri mengingatmu

Aku berpikir memikirkanmu

Kau hanya tak tahu keberadaanku

Kau hanya tidak mengerti dimana aku

Tapi kau sudah merasakan kehadiranku

Meski takdir belum menunjukanku padamu

Tapi suatu saat 

Suatu ketika

Takdir akan membawa kita

Bertemu, berjumpa dan bersama